Advertisement:
Penyakit Herpes Simplexs
Penyakit Herpes Simplexs - Diagnosis herpes simplexs umumnya dikerjakan dengan mengecek tempat serta bentuk ruam, dan rasa nyeri serta beberapa gejala lain yang dirasa. Dokter mungkin saja bakal mengambil sampel kulit ruam atau cairan dari ruam yang lalu bakal di check di laboratorium bila diperlukan.
Sama dengan cacar air, tak ada langkah spesial untuk mengatasi herpes simplexs. Maksud penyembuhannya yaitu kurangi tanda-tanda hingga penyakit ini pulih dengan sendirinya.
Langkah penyembuhan medis yang bisa dikerjakan untuk mempercepat kesembuhan sekalian kurangi resiko komplikasi yaitu dengan pemberian obat antivirus. Misalnya, acyclovir serta Valacyclovir. Obat antivirus paling efisien bila diminum dalam tiga hari sesudah ruam nampak. Tetapi apabila pasien mempunyai resiko kompliasi, obat ini bisa diberikan hingga sebelumnya 7 hari sesudah ruam nampak. Mengkonsumsi obat antivirus umumnya dikerjakan sepanjang 7-10 hari.
Grup orang yang terutama membutuhkan obat antivirus mencakup manula serta orang dengan system kekebalan badan yang alami penurunan, seperti pengidap kanker, HIV, dan diabetes. Diluar itu, antivirus juga diberikan pada pengidap dengan ruam atau nyeri yang kronis apabila herpes simplexs beresiko pada mata.
Mengatasi rasa nyeri sedini mungkin saja dapat juga menghindari pengidap dari komplikasi masalah saraf. Untuk menangani rasa nyeri, terdapat banyak type obat yang umumnya bakal diberikan dokter. Salah satunya yaitu :
Obat pereda sakit, seperti parasetamol, ibuprofen serta kodein.
Obat antidepresan trisiklik (TCA), umpamanya amitriptyline, imipramine, serta nortriptyline. Dokter umumnya bakal tingkatkan dosis obat ini perlahan hingga rasa nyeri bisa terselesaikan.
Obat antikonvulsan, umpamanya gabapentin serta pregabalin.
Obat antikonvulsan serta antidepresan biasanya memerlukan saat sebagian minggu sampai keefektifannya bisa dirasa pengidap.
Terkecuali obat-obatan, Kamu dapat juga lakukan beberapa langkah simpel untuk kurangi tanda-tanda yang Kamu alami, misalnya :
Kenakan pakaian longgar serta memiliki bahan lembut seperti katun.
Tutup ruam supaya tetaplah bersih serta kering manfaat kurangi iritasi dan resiko infeksi.
Jauhi pemakaian plester atau apapun yang memiliki bahan perekat supaya tak memberi iritasi.
Jika ruam merasa gatal, Kamu bisa memakai losion kalamin untuk kuranginya. Namun jauhilah penggunaan antibiotik beri lantaran bisa memperlambat sistem pengobatan. Sedang luka melepuh yang berair bisa dirawat serta dibikin bersih menggunakan kompres air dingin.
Cara Mencegah Herpes simplexs
Langkah mencegah paling utama yang bisa dikerjakan untuk turunkan resiko herpes simplexs yaitu dengan terima vaksin herpes simplexs. Vaksin herpes simplexs dianjurkan untuk diberikan pada umur diatas 50 th.. Vaksin dapat juga diberikan pada orang yang pernah menanggung derita dari
jenis - jenis penyakit herpes simplexs untuk menghindar kekambuhan. Walaupun tak menghindar terserang herpes simplexs seutuhnya, vaksinasi ini sekurang-kurangnya dapat kurangi keparahan tanda-tanda penyakit ini serta pasien semakin lebih cepat pulih.
Kamu dapat juga menghindar penularan herpes simplexs lewat cara simpel berbentuk tak meminjam beberapa barang pribadi pengidap (umpamanya handuk atau baju).
Komplikasi Herpes simplexs
Bila tak diobati, herpes simplexs bisa mengakibatkan sebagian komplikasi serius yang mencakup :
Neuralgia pasca-herpes atau postherpetic neuralgia. Rasa nyeri yang kronis ini bisa berjalan sepanjang berbulan-bulan bahkan juga bertahun-tahun sesudah ruam pulih. Diprediksikan cuma beberapa kecil pengidap herpes simplexs diatas umur 50 th. yang alami komplikasi ini.
Kebutaan. Bila nampak di sekitaran mata, herpes simplexs bisa menyebabkan peradangan pada saraf mata, glaukoma, serta bahkan juga berbuntut pada kebutaan.
Masalah pada saraf, umpamanya inflamasi pada otak, permasalahan pada pendengaran, atau bahkan juga keseimbangan badan.
Infeksi bakteri pada ruam atau lepuhan jika kebersihannya tak dijaga kebersihannya.
Bercak putih pada sisa ruam. Ruam herpes simplexs bisa mengakibatkan rusaknya pigmen kulit serta tampak seperti sisa luka.
Baca juga: